Adat Suku Baduy

Pak Jokowi mengenakan Pakaian Adat Budaya Suku Baduy

Apa Philosophy dan Makna nya?????

TᗴᑎTᗩᑎᘜ ᗰᗩKᑌTᗩᗯᗩᑎᘜՏᗩ

APA ITU MAKUTAWANGSA??

Dalam budaya Sunda dikenal kebiasaan menggunakan iket kepala. Buat yang tidak tau ternyata, iket kepala mengandung makna filosofi yang dalam.

Makutawangsa adalah salah satu filosofi iket Sunda. Dalam pepatah Sunda dikatakan:

*“sing saha bae anu make iket ieu, maka dirina kudu ngalakonkeun PANCADHARMA….“*

artinya : “barang siapa yang menggunakan iket ini, harus menjalankan PANCADHARMA…“

Nah lho.... 

apakah itu PANCADHARMA? 

Apakah  PANCADHARMA?

1) Apal jeung hormat ka *PURWADAKSI DIRI* (Menyadari dan menghormat kepada asal usul diri).

2) Tunduk kana HUKUM jeung ATURAN (Tunduk akan hukum dan tata tertib/aturan).

3) Berilmu (rajin belajar,  Tuntutlah ilmu setinggi mungkin).

4) Mengagungkan SANG HYANG TUNGGAL*(Sang pencipta, Tuhan).

5) Berbakti kepada BANGSA dan NEGARA.

Bahkan mengikatnya pun penuh filosofi:

*Tahapan Iket Makutawangsa*

1) Tahap pertama disebut *OPAT KA LIMA PANCER* , dapat juga diartikan diri menyatu dengan unsur-unsur utama alam: 

-Angin, 

-Cai (Air), 

-Taneuh (Tanah) dan 

-Seuneu (Api).

Lalu segiempat tadi, dilipat menjadi bentuk segitiga yang merupakan:

Refleksi terhadap *Diri* kita sendiri,  *Bumi* yg dipijak dan *Negeri* yg kita bela.

Refleksi ini dikenal dengan sebutan:

 *TRITANGTU* 

Dalam falsafah Sunda.

Kemudian lakukan lipatan sebanyak lima kali, disebut sebagai PANCANITI.

Pola iket makutawangsa menghasilkan akhir pola ikatan ke atas dan ke bawah.

Yang bermakna panceg ka luhur, tapi ulah pohang (melihat ke atas 'maksudnya pada Sang Pencipta’, dan tidak sombong). 

Begitulah filosofi Makutawangsa yang pada masanya dipakai oleh bangsawan kerajaan alias ‘pemimpin’ yang tetap rendah hati, bentuk sosok pemimpin yang jarang ditemui pada masa ini.

Jaga prokes dan  tetap  Semangat 😍💪🙏